Selandia Baru - Tragedi ledakan pertambangan batu bara Pike River di Selandia Baru membuat 29 orang terperangkap di kedalaman bumi. Segala upaya pun dilakukan untuk menyelamatkan mereka, termasuk bantuan teknologi tinggi dalam bentuk robot.
Para penyelamat sedang menyiapkan sebuah robot dari tentara yang dimodifikasi agar cukup aman untuk memeriksa keadaan di lokasi penambang terjebak. Rencananya, robot ini bakal diberdayakan begitu level gas berbahaya seperti karbondioksida sudah menunjukkan tanda penurunan.
"Kami berkomunikasi dengan Departemen Pertahanan dan akan memanfaatkan robot untuk menuju ke dalam terowongan begitu ada kesempatan," tukas Gary Knowles dari kepolisian setempat.
Tentara Selandia Baru sudah mengkonfirmasi mereka telah menyediakan sebuah robot spesialis, lengkap dengan tim pengendalinya untuk membantu kerja polisi. Si robot diklaim cukup canggih dan mampu menyambangi lokasi berbahaya.
Dia akan ditugaskan untuk mengetahui seperti apa kondisi di dalam lokasi penambangan yang runtuh itu. Dikutip detikINET dari New Zealand Herald, Senin (22/11/2010), sang robot beroperasi dengan empat buah kamera.
Meski demikian, tim penyelamat tak akan gegabah mengandalkan robot ini sebelum level gas dalam kondisi cukup stabil. Sebab ada risiko si robot malah akan memicu nyala api dan membuat situasi makin berbahaya. ( fyk / ash )
http://www.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar