twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Selasa, 30 November 2010

Mencicipi Keperkasaan Radeon HD 6870


 Radeon seri HD 6000 merupakan generasi kedua dari jajaran kartu grafis AMD yang mengusung directX 11. Ada dua varian dari produk ini yang beredar di pasaran yakni, Radeon HD 6870 dan HD 6850 yang masing-masing produk dibanderol pada kisaran harga USD 179 hingga USD 240. 

Untuk pengujian kali ini detikINET akan sedikit bermain dengan Radeon seri HD 6870 besutan Saphire yang dipaketkan dengan bonus lengkap mulai dari, kabel HDMI, Display port, Kabel Power dan lainnya. Seperti apa performanya?



Beragam Fitur Baru

Beda generasi berbeda juga fitur yang ditawarkan. Begitu juga dengan Radeon seri HD 5000 dengan Radeon seri HD 6000. Perubahan besar terletak pada output port yang disediakan oleh produk ini, misalnya HDMI versi 1.4a yang memungkinkan penggunanya menikmati film High Definition (HD) dengan tampilan 3D.

Bicara mengenai 3D, pada seri ini AMD memang mulai memijakkan langkahnya pada industri kartu grafis yang mendukung fitur tersebut. Sedikit berbeda dengan metode 3D yang diusung Nvidia, AMD menggunakan teknologi yang mereka sebut HD3D. Untuk menikmatinya, pengguna tidak hanya membutuhkan kacamata khusus melainkan software dari lain dari pihak ketiga.

Ada beberapa output port yang bisa digunakan pada produk ini mulai dari 1 port HDMI, 2 port DVI, dan 2 port Mini Display. Dengan semua colokan tersebut, pengguna dapat menampilkan hingga 6 monitor sekaligus. 

Fitur lain yang mengalami perubahan adalah metode Anti Aliasing dan Anisotropic Filtering. Modus baru yang digunakan dijanjikan dapat meningkatkan kualitas grafis ketika digunakan untuk bermain game. Namun sayangnnya hal tersebut hanya berlaku ketika pengguna memainkan game di resolusi tinggi.



Performa Menjanjikan

Meski bukan sebagai kartu grafis dengan performa tertinggi, namun Radeon HD 6870 memiliki nilai tersendiri berkat harganya yang bersahabat. Sebagai pengujiannya, detikINET memainkan beberapa game dan melakukan benchmark melalui 3D Mark Vantage dan 3D Mark 2006. Hasilnya?

Memainkan game directX 11 seperti DiRT 2 pada resolusi 1920 X 1080 dengan ultra detailsekaligus 4X MSAA bukanlah masalah besar bagi kartu grafis ini. Disandingkan dengan Intel Cor i7 965 Radeon HD 6870 mampu menembus rata-rata 72 frame per second (FPS). Pun demikian beberapa game lain seperti Medal of Honor, Lost Planet 2 dan Batman Arkham Asylum yang dapat 'dilahapnya' dengan mudah.

Untuk pengujian sintetis, meski belum bisa menunjukan angka yang paling tinggi namun jika dibandingkan dengan produk lain di kisaran Rp 2 juta-an Radeon HD 6870 mampu menunjukan daya pikatnya.

Pada aplikasi 3D Mark 2006 menembus angka 20140, sedangkan di 3D Mark Vantage mencapai P16730, nyaris mendekati performa GeForce GTX 470 dengan harga lebih tinggi yang pernah diuji detikINET beberapa waktu lalu.


Panas Rendah, Kipas pun Bising

Meski memiliki performa yang cukup menjanjikan tetapi suhu Radeon HD 6870 tergolong masih batas wajar, yakni berkisar 84 derajat pada kondisi beban maksimal. Namun sayangnya, hal tersebut harus ditebus dengan suara kipas pendingin yang cukup keras. 

Berdasarkan pantauan Catalyst Control Center tertera bahwa, pada suhu di atas 80 derajat putaran kipas produk ini mencapai 37 persen, itu pun sudah harus ditebus dengan suara deruan kipas yang keras.

Dengan harga yang ramah kantung, kartu grafis berbasis Radeon HD 6870 tampaknya bakal menjadi rujukan gamer ketika ingin mengganti perangkat mereka. Sebagai catatan, dibutuhkan power supply sebesar 500 watt agar produk ini bisa digunakan secara optimal.

Kelebihan:
+ Banyak fitur baru
+ Performa handal
+ Harga bersahabat

Kekurangan:
- Kipas rujukan berisik

Hasil Benchmark:
3D Mark 2006: 20140
3D Vantage: P16730
DiRT 2: 72 FPS
FurMark, 1280 X 1024: 6716 Spesifikasi:
Codename: Barts XT     
Fabrication: 40 nm 
Transistors: 1,7 Milyar        
Core Clock: 900 MHz    
Stream Processors: 1120    
Texture Units: 56    
ROPs: 32    
Memory Type    GDDR5    
Memory Size: 1024 MB
Memory Clock (effective): 4200 MHz
Memory Interface: 256-bit
DirectX Version: 11
Shader Model: 5
Power Connectors: 2x 6-pin    2
Min Recommended Power Supply:500 Watt    
Bus Support: PCIe 2.1 x16 Dalam mereview produk ini, detikINET menggunakan sistem dengan spesifikasi: Prosesor Intel Core i7 965, Intel DX580SO, Corsair HX1000W, Corsair Dominator 6GB kit, WD Raptor 300GB, ASUS VH226, ATI Catalyst 10.10 dan sistem operasi Windows 7


Senin, 29 November 2010

Robot Siap Bantu Penyelamatan 29 Penambang

Selandia Baru - Tragedi ledakan pertambangan batu bara Pike River di Selandia Baru membuat 29 orang terperangkap di kedalaman bumi. Segala upaya pun dilakukan untuk menyelamatkan mereka, termasuk bantuan teknologi tinggi dalam bentuk robot.

Para penyelamat sedang menyiapkan sebuah robot dari tentara yang dimodifikasi agar cukup aman untuk memeriksa keadaan di lokasi penambang terjebak. Rencananya, robot ini bakal diberdayakan begitu level gas berbahaya seperti karbondioksida sudah menunjukkan tanda penurunan. 

"Kami berkomunikasi dengan Departemen Pertahanan dan akan memanfaatkan robot untuk menuju ke dalam terowongan begitu ada kesempatan," tukas Gary Knowles dari kepolisian setempat.

Tentara Selandia Baru sudah mengkonfirmasi mereka telah menyediakan sebuah robot spesialis, lengkap dengan tim pengendalinya untuk membantu kerja polisi. Si robot diklaim cukup canggih dan mampu menyambangi lokasi berbahaya.

Dia akan ditugaskan untuk mengetahui seperti apa kondisi di dalam lokasi penambangan yang runtuh itu. Dikutip detikINET dari New Zealand Herald, Senin (22/11/2010), sang robot beroperasi dengan empat buah kamera. 

Meski demikian, tim penyelamat tak akan gegabah mengandalkan robot ini sebelum level gas dalam kondisi cukup stabil. Sebab ada risiko si robot malah akan memicu nyala api dan membuat situasi makin berbahaya. ( fyk / ash )
http://www.detik.com/

Aplikasi Canggih Deteksi Emosi Lewat Percakapan

Sebuah aplikasi canggih yang dipresentasikan developer bernama Susana Hernandez Munoz di Portugal, sangat unik. Aplikasi bernama RFuzzy ini bisa mendeteksi emosi seseorang melalui analisa percakapan.

Di ajang First International Conference on Fuzzy Computation yang dihelat di Madeira, Portugal, Susana memperlihatkan bahwa aplikasi yang diciptakannya mampu mengindentifikasi emosi yang tersembunyi dalam ekspresi bicara, sehingga dapat diketahui apakah si pembicara sedang sedih, bahagia atau gugup. 

"Aplikasi ini diterapkan dalam pemrograman bahasa bernama Prolog. Prolog sendiri beroperasi dengan sesuatu yang disebut fuzzy logic dan sering digunakan untuk aplikasi kecerdasan artifisial dan sistem ahli," papar Susana dalam presentasinya, dikutip detikINETdari Science Daily, Kamis (25/11/2010).

Selain digunakan untuk mendeteksi emosi dalam percakapan manusia, RFuzzy juga telah digunakan untuk meningkatkan kecerdasan robot. Contohnya, RFuzzy diterapkan pada robot yang bertarung di ajang liga sepak bola robot dunia atau RoboCupSoccer. Disini, RFuzzy berperan penting dalam analisa percakapan maupun tingkat kecerdasan emosional para robot pesepak bola. 

Susana menjelaskan, mekanisme logis RFuzzy meninggalkan beberapa margin interpretasi ke komputer. Selanjutnya, komputer akan membuat keputusan berdasarkan sederet aturan logis yang digunakan sebagai parameter pengukuran meliputi volume suara, tingkat nada, kecepatan dan sebagainya.


http://www.detikinet.com/

Sabtu, 27 November 2010

Internet 'Generasi Keempat' Tiba di Hongkong

Generasi terbaru internet wireless telah tiba di seantero Hong Kong. Long Term Evolution (LTE) demikian teknologi baru ini dikenal menjanjikan akses internet lebih memuaskan bagi penduduk di negara tersebut.

Jaringan LTE itu disebut-sebut akan memberikan kecepatan sangat tinggi di seluruh Hong Kong. Media setempat bahkan mempromosikan LTE di Hong Kong akan memungkinkan pengguna menonton streaming film atau event olahraga live di jalan bahkan di atas bukit dengan kualitas jaringan sangat baik dan gambar sangat jernih.

Dikutip detikINET dari AFP, Sabtu (27/11/2010), jaringan internet generasi keempat itu digelar oleh operator mobile Hong Kong bernama CSL bekerjasama dengan pembuat perlengkapan telekomunikasi ZTE Corporation.

"Peluncuran perdana jaringan LTE di Asia ini benar-benar bersejarah," kata Joseph O'Konek selaku Chief Executive CSL.

Dikatakan olehnya, bagi sebagian besar orang ini akan menjadi pengalaman pertama mereka dalam internet. Mereka berada pada keuntungan besar dari generasi internet sebelumnya karena LTE melompati semua teknologi fix line.

Jaringan LTE saat ini telah beroperasi di Eropa, Skandinavia, dan Amerika Utara. Negara lain di Asia, Jepang, segera menyusul dengan menghadirkan LTE sebelum akhir tahun ini.



http://www.detik.com/

Warface, Game Online Besutan Crytek

 Nama Crytek mulai melambung lantaran sukses membuat Crysis, sebuah game First Person Shooter (FPS) dengan grafis mengagumkan. Nah kini pengembang game asal Jerman tersebut tengah mempesiapkan game online yang tak kalah dahsyat.

Warface, akan membawa pemain ke dalam sebuah pertempuran bergaya modern. Tak ubahnya seperti Crysis, game ini juga telah menggunakan Cry Engine 3 dengan kualitas grafis yang sudah terbukti hebat.

Sistem permainan dalam game ini lebih menekankan kearah multiplayer, baik itu menyelesaikan misi secara co-op atau pun adu tangkas secara player versus player.

Dikutip detikINET dari Icrontic, Sabtu (27/11/2010), Warface saat ini masih terus digarap oleh Crytek Seoul. Dan untuk pemasarannya, game tersebut rencananya akan beredar di Korea dan beberapa negara di Asia.   

Sayangnya, Crytek belum membeberkan jadwal peluncuran game yang bisa dimainkan secara gratis tersebut.


http://www.detik.com/

Nasib VCD Player, Dibuang Sayang Dipakai Jarang


Satu unit VCD player yang saya beli belasan tahun yang lalu, masih saya simpan sampai sekarang. Entah kenapa, ada sedikit perasaan eman-eman. Rasanya sayang mau dihibahkan ke orang.

Padahal untuk perangkat elektronik lain, kalau kemudian saya punya generasinya yang lebih baru dan lebih canggih, dengan senang hati, biasanya yang lama saya berikan ke siapa pun yang bersedia menerima. Tapi yang satu ini, beneran sayang.

Mungkin yang membedakannya, karena VCD player ini adalah piranti pemutar film pertama yang mampu saya beli dengan uang sendiri waktu itu. Saya bahkan masih ingat judul-judul film VCD yang saya beli dan tonton di rumah hari itu sampai tengah malam. Saking senangnya punya VCD player.

Tapi kalau dipikir-pikir lagi, siapa jugalah yang mau menerima hibahan benda tua ini, ya?

Hampir semua keluarga sekarang sudah punya DVD player. Bahkan, yang belum berkeluarga dan tinggal di kost atau kontrakan pun pasti punya. Kalau tidak, orang biasanya nonton film di laptop masing-masing.

Harganya juga murah banget. Di brosur-brosur pasar swalayan –-yang biasanya juga menjual barang elektronik—- harga DVD Player hanya di kisaran ratusan ribu rupiah.

Dan meski VCD Player saya masih berfungsi dengan baik, memangnya masih ada orang beli VCD kalau mau nonton sesuatu?

Sebenarnya ada satu lagi yang ‘dibuang sayang’. Ada tape recorder lama, yang kebetulan, satu set speakernya dirancang terpisah. Dan seperti semua tape recorder pada umumnya, kita juga bisa mendengarkan siaran radio lewat perangkat ini.

Jadi, walaupun kotak pemutar kasetnya mungkin sudah karatan karena tidak pernah dipakai, radionya masih setia menemani hari-hari saya. Speakernya, karena kualitasnya lumayan, saya manfaatkan juga kalau sedang bosan dengan earphones dan headphones.

Jadi begitulah. Setiap kali ada niatan untuk menyingkirkan saja benda-benda jadul penuh kenangan ini, selalu saja akhirnya niat itu saya urungkan. Sudahlah, disimpan saja buat kenang-kenangan.

http://www.detik.com/

Hacker' Indonesia Diundang untuk Berbuat Kebaikan

Jakarta - Para pengembang perangkat lunak di Indonesia mendapatkan undangan untuk melakukan kegiatan dengan label 'hacking'. Jangan salah, yang satu ini dilakukan untuk kebaikan.

Nama kegiatannya memang mencantumkan kata 'hack', namun jangan terjebak dalam stereotipe negatif dulu. Kata 'hack' di sini mengacu pada mengembangkan piranti lunak untuk keperluan tertentu.

Acara tersebut adalah 'hackathon' (marathon hacking) Random Hack of Kindness (RHOK) yang diselenggarakan di Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction, Menara Thamrin, Jakarta, 4-5 Desember 2010.

Seperti dikutip detikINET dari keterangan tertulis yang diterima, Jumat (26/11/2010), acara ini akan digelar selama 48 jam non-stop.

Para pengembang diharapkan bisa menghasilkan piranti lunak yang bisa digunakan dalam upaya tanggap bencana. Tujuannya tak lain untuk mengurangi dampak bencana dan membantu menyelamatkan nyawa.

Random Hack of Kindness tersebut digelar serentak di 20 kota di dunia. Di Jakarta, acara ini didukung oleh Pemerintah Australia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan DailySocial.net.

RHOK ini diprakarsai Google, Microsoft, Yahoo!, NASA dan Bank Dunia. Acara pertama kali dilakukan di California pada November 2009.

Aplikasi dari gelaran pertama itu digunakan untuk menangani bencana di Haiti dan Chili. Hackathon kedua, di Washington DC, menghasilkan aplikasi visualisasi risiko tanah longsor untuk membantu perencanaan dan pengembangan panduan kota dan pedesaan.

http://www.detikinet.com

Selasa, 23 November 2010

Hacker Malaysia Jebol Jaringan Komputer The Fed

Setebal apapun lapisan teknologi yang dibalutkan otoritas AS di jaringan komputer Federal Reserve Bank atau The Fed, nyatanya jebol juga. Tahu, siapa yang berhasil menembus jaringan tersebut? Seorang warga negara Malaysia!

Namanya Lin Mun Poo. Ia menemukan cara untuk masuk ke jaringan komputer The Fed di Cleveland, AS. Ia mengantongi lebih dari 400.000 nomor kartu kredit curian saat agen Secret Service menangkapnya di John F. Kennedy Airport, bulan lalu. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan menuju New York untuk menghadiri pertemuan dengan hacker lain.

Saat ini, otoritas yang berwenang di AS tengah mencari tahu bagaimana ia bisa masuk jaringan komputer The Fed dan juga sejumlah institusi finansial utama lain di Negeri Uwak Sam itu. Poo diduga menjual dan mengeruk untung dari informasi yang ia curi dari institusi finansial tersebut.

Jaksa Loretta Lynch menjelaskan, kasus ini merupakan contoh bagaimana kriminal maya menggunakan kemampuan mereka sebagai hacker untuk menyerang sistem keamanan finansial maupun nasional. Bila kasus ini terbukti, Poo harus siap menghadapi kehidupan di balik jeruji besi hingga 10 tahun.

Poo adalah warga negara Malaysia; dan melalui pertanyaan yang dilontarkan oleh agen rahasia, Poo mengakui sejumlah tindakan kriminalnya. Investigator menjelaskan, Federal Reserve di Cleveland sempat di-hack pada bulan Juni lalu; dan Poo berencana untuk menghabiskan sejenak waktunya di New York untuk menjebol mesin ATM dengan kartu curian yang dikantonginya.

Juru bicara The Fed di Cleveland Fed menjelaskan, belum ada uang kontan maupun data yang dicuri ditengah upaya hacking oleh Poo.(Kontan/Femi Adi Soempeno)

http://tekno.kompas.com

Senin, 22 November 2010

Mouse tapi Berbentuk Pulpen

Selama ini bentuk mouse terbilang standar dengan bentuk oval, namun Genius menawarkan mouse berbentuk pulpen. Dengan bentunya yang ramping, pengguna dapat mengoperasikan kursor komputer layaknya menulis sehingga tidak harus selalu mencengkeram mouse di atas meja.

Perangkat ini tidak hanya berfungsi sebagai mouse saja, namun juga bisa menjadi presenter. Saat presentasi, penggunanya langsung bisa memanfaatkannya untuk mengatur tampilan Power Point di layar. Praktis bukan.

Apalagi, Pen Mouse menggunakan koneksi nirkabel melalui gelombang 2,4 GHz yang bisa terhubung hingga jarak 10 meter. Tinggal colok dongle ke konektor USB, dan aktifkan Pen Mouse. Lebih lanjut lagi, unit ini memiliki fungsi hemat daya dan sensor deteksi otomatis, sehingga pada saat tidak digunakan, Pen Mouse akan langsung merubah mode menjadi sleep mode. Dan untuk kembali menggunakannya, cukup tekan tombol apa saja untuk aktivasi.
Pen Mouse juga memiliki teknologi optical sensor 1200DPI sehingga memberikan kenyamanan ketika menggunakannya karena dapat digunakan pada lingkungan kerja manapun, tidak harus di tempat datar. Desain multi fungsi juga ditambahkan pada unit ini, Anda dapat menggunakannya pada resolusi 400/800 dan 1200 DPI untuk mencapai kemampuan ergonomic maksimal.

Untuk kenyamanan kebutuhan browsing web atau dokumen, Pen Mouse mengembangkan fungsi auto-induction, Yang akan mengenali secara otomatis X axis dan Y axis dan melacak untuk bertindak, sehingga mengurangi rasa pegal pada jari ketika penggunaan dalam waktu lama atau tekanan yang terlalu sering.

Pen Mouse berfiturkan interface yang cocok digunakan untuk pengguna kidal ataupun normal, pengguna dapat menyesuaikan untuk setiap posisi pemegangan sehingga mendapatkan posisi yang nyaman untuk mereka melalui built-in UI dan ini dapat membantu untuk mengurangi ketegangan pada pergelangan tangan.
Harga satu unit Pen Mouse 44,9 dollar AS atau sekitar Rp 400 ribuan. Perangkat ini hanya bekerja pada komputer dengan sistem operasi Windows XP/Windows Vista/Windows 7.

http://tekno.kompas.com/hardware

"The Daily" Calon Media Pertama Khusus iPad

Banyak media cetak baik suratkabar dan majalah yang bertransformasi ke dalam format media di iPad. Namun, taipan media Rupert Murdoch memilih untuk menciptakan media baru yang khusus untuk perangkat tablet buatan Apple tersebut.

Nama media tersebut "The Daily". Rupert Murdoch entah sengaja atau tidak menyebut nama media baru yang sedang dikembangkan kelompok bisnisnya News Corp dalam wawancara di Fox Business Network pekan lalu. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut seperti apa isi media itu.

Terobosan baru yang diambil News Corp telah menjadi bahan pembicaraan di media AS meningat hal itu mungkin akan menjadi media pertama yang hanya hadir di iPad. Dua sumber dalam News Corp yang enggak diungkap identitasnya menyatakan bahwa The Daily akan diluncurkan sebelum akhir tahun ini.

Tidak main-main, The Daily akan digarap editor-editor terkemuka dari sejumlah media di bawah news Corp. Misalnya, Sasaha Frere-Jones, kritikus musik di majalah The New Yorker sebagai editor budaya. Nama lainnya, Jesse Angelo, editor eksekutif New York Post dan Greg Clayman, mantan kepala divisi digital Viacom yang akan menjadi kepala operasional bisnis The Daily. Majalah Forbes bahkan menyumbang total 150 stafnya dalam proyek tersebut dan menganggarkan dana 30 juta dollar AS untuk setahun ke depan.

Belum ada informasi apakah media tersebut akan tersedia gratis atau berbayar. Namun, selama ini Murdoch dikenal sebagai pengusaha media yang lebih suka menarik bayaran dari pembacanya. Murdoch juga tokoh yang tidak setuju bahwa konten online harus selalu gratis. Menurutnya, pembaca harus tetap membayar untuk mendapatkan informasi berkualitas demi kelangsungan hidup media. WSJ.com, The Times, dan The Sunday Times miliknya menerapkan biaya langganan kepada pengunjungnya untuk mendapatkan akses penuh.

Murdoch meyakini iPad akan menyelamatkan perusahaan media cetak yang mengalami penurunan oplah selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, media di tablet tidak memakan pangsa pasar media cetak, namun hanya hadir dalam bentuk yang berbeda. Bahkan lebih efisien karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya cetak, tinta, kertas, dan distribusi.

http://tekno.kompas.com

Jumat, 19 November 2010

Koneksi 3G yang Tidak Bohong

Koneksi internet paling kencang di dunia memang bukan milik Jepang, melainkan Korea Selatan. Namun, Jepang benar-benar contoh sukses penerapan teknologi 3G. Di sela-sela acara Media Tour Fuji Xerox bersama para jurnalis Asia Pasifik di Jepang, 16-19 November 2010, Kompas sempat iseng mencoba berbagai koneksi internet yang tersedia.

Dalam uji tes koneksi internet di Hotel Royal Park, Tokyo, kecepatan koneksi internet di ruangan hotel tersebut, yang diberikan secara gratis, mencapai 8,32 Mbps untuk
transfer data untuk download. Adapun untuk upload 9,20 Mbps. Ya, untuk upload justru lebih tinggi dibanding untuk download, berbeda dengan kebiasaan di Indonesia yang terbiasa mencekik lebar pita untuk upload data.

Nilai ping ke server speedtest yang digunakan untuk tes yang berada di Tokyo menunjukkan angka fantastis, yaitu hanya 7ms, seolah server hanya ada di samping komputer kita yang digunakan untuk tes. Bukti tes bisa dilihat di http://www.speedtest.net/result/1032198443.png.  

Koneksi yang dites lewat fasilitas speedtest.net ini terdeteksi menggunakan provider Softbank, salah satu provider layanan data papan atas di Jepang. Tokyo memang kota utama di Jepang, yang terhubung langsung ke jaringan backbone internasional.  
Lalu bagaimana dengan layanan data di daerah sub-urban di Jepang? Kompas kembali iseng mencoba koneksi di Hakone, Prefektur Kanagawa. Kota kecil di pegunungan yang biasa dikunjungi turis untuk melihat Gunung Fuji dari dekat ini hanya memiliki cacah jiwa 13.339 (data 2010 dikutip dari Wikipedia). 

Dari hasil tes, angkanya justru mencengangkan, yaitu untuk download menunjukkan 10,01 Mbps dan untuk upload 9,36 Mbps. Koneksi
terdeteksi menggunakan NTT Docomo. Namun, biayanya tidak gratis, yaitu sekitar Rp 60.000 per hari (tarif dari hotel). Bukti tes bisa dilihat di http://www.speedtest.net/result/1035476167.png.  
Hasil ping menunjukkan nilai di atas tes di Tokyo, yaitu 18ms. Hal ini bisa dimaklumi karena server yang digunakan untuk tes koneksi ini menggunakan server Speedtest dengan lokasi di Tokyo, yang berjarak 80 km lebih dari Hakone.  
Dengan koneksi seperti itu, untuk download atau mengunduh file mp3 sebesar 5 MB hanya dibutuhkan waktu sekitar 4 detik. Untuk unduh klip video 35 MB, waktu yang dibutuhkan hanya 11 detik. Jika ingin mengunduh data film sebesar 800 MB, maka hanya dibutuhkan waktu kira-kita 11 menit.
Untuk upload atau unggah email 1 MB, waktu yang dibutuhkan hanya 1 detik. Untuk unggah foto 8 MB hanya dibutuhkan waktu 7 detik. Adapun untuk unggah video 35 MB, waktu yang dibutuhkan hanya 30 detik.  
Itu berarti, koneksi mereka lebih kencang dibanding proses saat kita memindahkan foto-foto koleksi dari kamera ke komputer menggunakan card reader dengan kabel USB versi 2, apalagi jika menggunakan kabel USB versi 1. Selain itu, tentu saja, menonton film di internet atau menonton video di Youtube layaknya menonton televisi konvensional yang tak lagi putus-putus. 
Di Jepang, tampaknya biaya berlangganan televisi kabel dianggap lebih mahal dibanding internet. Karena itu, hotel-hotel di Jepang terbiasa tidak jor-joran menyediakan TV kabel seperti hotel-hotel di Indonesia pada umumnya. Sebagai gantinya, mereka melengkapi kamar hotel dengan sebuah PC yang terhubung ke internet broadband.  
Saatnya menuntutJika pengalaman ini ditarik ke kondisi Indonesia, kalau sampai dibilang bahwa Indonesia adalah negeri para pembual untuk hal-hal yang berbau politik dan bisnis, rasanya kita sulit membantahnya. Ya, kali ini kita terpaksa membandingkan bagaimana Indonesia dan Jepang mendefinisikan koneksi 3G di negara masing-masing.  
Indonesia, dengan banyaknya provider telepon seluler GSM dan CDMA yang menyediakan layanan data, telah lama mengampanyekan dan mengklaim menggunakan teknologi 3G, bahkan 3,5G, atau bahkan sedang uji coba 4G. Hiruk pikuk perang layanan data ini begitu intensif sehingga di setiap pameran teknologi informasi dan pameran komputer, berbagai perangkat koneksi internet diobral, terutama modem, dengan koneksi 3G atau 3,5G.  
Di tingkat penggunaan telepon seluler, sekarang hampir tak ada anak muda yang menggunakan telepon seluler yang bukan 3G karena kampanye soal telepon seluler berbasis 3G yang bisa video call sukses dilakukan. Padahal, koneksi yang didapat masih berkisar maksimal di bawah ratusan kbps, jauh dari janji-janji koneksi 3G yang harusnya bisa mencapai sekian mbps.  
International Telecommunication Union (ITU) memang tak mendefinisikan berapa kecepatan internet sebuah provider jika mengklaim diri sebagai penyedia layanan 3G. Namun, setidaknya kita sepakat bahwa koneksi internet 3G di Indonesia harusnya tak hanya sekadar setara GPRS yang hanya 56-114 kbps, atau parahnya kurang dari angka GPRS itu.  
Seberapa cepat koneksi internet kita di rumah atau di kantor? Sudahkah memenuhi ekspektasi awal ketika kita membeli paket data tersebut? Ayo share data kecepatan internet Anda, salah satunya dengan memanfaatkan tes di www.speedtest.net.

Share bisa Anda lakukan di blog dan juga di berbagai forum agar penyelenggara internet di negeri kita sadar dan mau memperbaiki diri untuk Indonesia yang lebih baik. Jangan eksploitasi lagi konsumen dengan janji-janji manis! Saatnya konsumen menuntut!



http://tekno.kompas.com

Selasa, 16 November 2010

Satelit Telkom-3 Diluncurkan Tahun 2012

Untuk memperkokoh posisinya sebagai pemain terkemuka di bisnis telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berniat meluncurkan satelit Telkom-3 pada tahun 2012. Satelit senilai 170 juta dollar AS tersebut, disiapkan sebagai pengganti satelit Telkom-2.
Direktur Keuangan Telkom Sudiro Asno berharap, keberadaan satelit baru itu membantu Telkom merangkul pelanggan baru. Di pasar seluler, jumlah pelanggan TLKM per akhir September 2010 bertambah 17 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 93 juta pelanggan. Sedang penggguna internet tumbuh 56 persen year on year (yoy) dari 979.000 menjadi 1,5 juta pelanggan. Adapun pelanggan CDMA (Flexi) naik 13 persen menjadi 16,8 juta pelanggan.
Saat ini, Telkom masih menguasai pangsa pasar telekomunikasi domestik. Perinciannya, 99 persen pasar sambungan tetap (fixed line), 57 persen untuk fixed wireless, seluler 47 persen, serta layanan data dan internet hingga 70 persen.

Satelit bersama
Selain Telkom-3, Telkom juga akan meluncurkan satelit baru bekerjasama dengan PT Indosat Tbk. Di bursa saham, sempat beredar spekulasi rencana peluncuran ini batal. Namun isu pembatalan itu dibantah Telkom maupun Indosat.
Vice President & Marketing Communications Telkom Eddy Kurnia mengatakan, proyek kerjasama satelit tetap berjalan sesuai dengan nota kesepahaman yang telah diteken kedua perusahaan.

Head of Public Relations Indosat Djarot Handoko menyatakan, kerjasama kini memasuki tahap pembahasan teknis. "Kami masih menyeleksi delapan pembuat satelit, mayoritas asing," ujar dia. Hasil seleksi baru ketahuan pada Januari 2011 mendatang. Setelah itu, baru Telkom dan Indosat merundingkan biaya yang harus ditanggung masing-masing.

 http://tekno.kompas.com

Amerika Rancang Dua Superkomputer 20 Petaflop

Para insinyur di Amerika tak mau tinggal diam begitu superkomputer dari Negeri Paman Sam itu dikalahkan China. Dua superkomputer yang tengah dibangun di Amerika saat ini diklaim bakal menghasilkan kinerja jauh di atas kemampuan superkomputer tercepat di dunia buatan China saat ini.

Dua superkomputer yang tengah dirancang para insinyur di Amerika didesain mampu melakukan 20 petaflop (20 triliun kalkulasi/perhitungan per detik). Kecepatannya bakal jauh di atas Tianhe-1, nama superkomputer China yang nangkring di daftar teratas 500 komputer tercepat saat ini dengan kinerja hingga 2,57 petaflop.

Salah satu superkomputer dibangun di Oak Ridge National Laboratory, lokasi yang sama dengan superkomputer Jaguar yang menempati peringkat dua dunia saat ini. Superkomputer kedua dibangun di Lawrence Livermore National Laboratory oleh IBM. Namun, kedua sistem diperkirakan baru selesai pada 2012.

Dalam daftar Top 500 yang baru saja dirilis, China tidak hanya mencatat superkomputer tercepat tapi juga memasukkan 42 superkomputer di dalamnya melampaui negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Inggris. Amerika masih mendominasi dengan 275 dari 500 superkomputer dalam daftar tersebut.

Prosesor Intel masih menjadi pilihan prosesor sebagian besar superkomputer. Dari 500, 398 menggunakan rangkaian prosesor Intel. Sementara AMD hanya digunakan 57 superkomputer. Sebagian besar termasuk buatan China pun masih menggunkan chip buatan perusahaan Amerika termasuk dukungan GPU seperti buatan Nvidia.

http://tekno.kompas.com/

Senin, 15 November 2010

Ponsel Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Mengantungi ponsel di dekat bagian vital tubuh manusia ternyata masih sangat berisiko. Bagi kaum wanita, misalnya. Dari sejumlah kasus kanker payudara yang ditangani para dokter, penyebab utamanya diperkirakan karena seringnya mengantungi ponsel dekat bra.

Banyak wanita muda saat ini yang menyelipkan ponselnya di kantung depan dekat bra. Mungkin tujuannya agar mempermudah komunikasi. Namun sebagian besar orang mungkin tak menyadari bahwa ponsel mengeluarkan gelombang mikro kecil yang tidak boleh tersimpan di dekat tubuh.

Ya, seperti detikINET kutip dari SF Gate, Senin (25/10/2010), cara beberapa orang membawa ponsel dekat dengan tubuh, khususnya di dada, ternyata dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara dan penyakit lainnya. Radiasi microwave sebuah ponsel akan merembes langsung ke dalam jaringan lemak payudara.

Seperti yang dialami seorang wanita asal California Selatan, Andrea. Ibu muda ini telah lebih dari enam tahun menyelipkan ponselnya ke bra ketika ia sedang berolahraga. Ia menggenakan headset dan membuat panggilan selama empat-lima jam sehari.

Seringkali dada dan telinganya memerah, namun ia membiarkannya. Tapi akhirnya ia terkena tumor ganas yang terletak di dadanya, padahal tak seorang pun di keluarganya pernah menderita kanker payudara.

Lalu apakah ini kebetulan? Mungkin iya. Namun dokter dari Andrea mengatakan ada empat pasien wanitanya yang juga menderita hal yang sama dengan kebiasaan menyimpan ponsel yang sama.

"Saya tidak meminta orang untuk tidak menggunakan teknologi modern," tukas Devra Lee Davis, seorang ahli epidemiologi dan advokat kesehatan masyarakat.

"Namun agar setiap orang mengetahui bahaya memegang ponsel dekat dengan otak dan tubuh dan bertindak waspada.

Devra juga menyarankan untuk menggunakan headset atau speakerphone agar mengurangi paparan radiasi, seperti halnya memegang ponsel jauh dari tubuh ketika terhubung dengan sinyal.

Siswi SD 'Jadian' dengan Guru di Facebook

Seorang siswi sekolah dasar (SD) berusia enam tahun mengumumkan hubungannya dengan seorang guru pria melalui Facebook. Mengetahui hal itu, keluarga pun langsung mengadukannya ke pada pihak sekolah.

Siswi yang tak disebutkan identitasnya tersebut bersekolah di sebuah Sekolah Dasar di Kulai, Malaysia. Sedangkan Guru yang disebut sebagai kekasihnya itu, berusia sekira 20 tahun dan telah menikah.

DigitalOne, Jumat (22/10/2010), melaporkan saat ini kasus tersebut sedang diselidiki oleh pihak sekolah. Bila terbukti maka sanksi pemecatan akan dikenakan pada si guru.

Kisah percintaan maupun pelecehan seksual antara guru dan murid memang kerap terjadi di Malaysia. Sebelumnya diberitakan seorang guru olahraga di sebuah sekolah di Betong, Sarawak, Malaysia mengancam akan menyebarkan foto-foto adegan mesumnya dengan siswi, bila ada yang berani membuka mulut pada polisi. Guru tersebut telah mencabuli sekira enam orang siswinya.

Temukan Bug, Bocah 12 Tahun Dapat Rp26 Juta

Mozilla memberikan hadiah kepada, Alex Miller, seorang bocah berusia 12 tahun asal Amerika Serikat senilai USD3.000 atau sekira Rp26 Juta. Miller merupakan bocah yang berhasil menemukan bug pada browser besutan Mozilla, Firefox.

Mercury News, Minggu (24/10/2010) melansir, Miller memang merupakan pemburu Bug. Ia berhasil menemukan sebuah lubang keamanan yang dapat dibobol di Firefox. cacat pada Firefox itu disebutkan sangat kritis yang dapat membuatnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Miller melakukan debugging, setelah mengetahui Mozilla meningkatkan hadiah dari USD 500 menjadi USD3.000.

"Beberapa bulan yang lalu kita meningkatkan jumlah pembayaran menjadi USD3.000, pada dasarnya untuk mencerminkan perubahan dalam perekonomian, dan pasar, sejak program pencarian Bug ini dimulai," kata Brandon Sterne, Manager Program Keamanan Mozilla.

Miller menyatakan, dirinya menghabiskan waktu sekira 90 menit setiap hari untuk memfokuskan pencarian celah keamanan tersebut. Akhirnya, dalam sepuluh hari pencarian ia berhasil menemukan titik kelemahan yang terkait dengan kinerja Firefox terhadap memory komputer.

Menurut Sterne, proses pencarian Bug tidaklah mudah. "Sama sekali tidak mudah. Ruang orang untuk menemukan kelemahan di satu titik sangat kecil," kata Sterne.

"Untuk menemukan Bug, Mozilla sangat tergantung pada relawan yang memberitahukan celah keamanan tersebut," tandas Sterne.

PayPal Terintegrasi dengan Facebook

PayPal salah satu layanan micro-payment mengumumkan bahwa kini produk mereka sudah terintergrasi dengan layanan jejaring sosial Facebook.

Dijelaskan oleh Facebook Chief Operating Officer Sherly Sandberg, pengguna layanannya akan dapat membeli produk-produk di Facebook dengan membayar via PayPal. Dengan mengintegrasikan PayPal digital baru dalam layanan pembayaran untuk membuat PayPal sebagai salah satu cara untuk melakukan pembelian di Facebook.

PayPal mengatakan sistem pembayaran mikro baru memungkinkan konsumen membayar barang digital dan konten dalam dua klik saja, tanpa harus meninggalkan permainan, berita, musik, video, atau apapun di situs yang tengah dibuka sebelumnya.

"Solusi baru PayPal memecahkan masalah utama bagi industri barang digital dengan menawarkan cara yang hemat biaya, lebih cepat, lebih aman, dan lebih banyak untuk mengirim dan menerima pembayaran mikro secara global," tulis PayPal dalam keteranganya, yang dikutip AFP, Rabu (27/10/2010).

"Setiap kali pelanggan membeli konten, penerbit dan pedagang dibayar dengan cepat, memberikan mereka akses cepat ke dana mereka," tambahnya.

Ditambahkan PayPal struktur biaya untuk pembayaran mikro adalah lima persen ditambah lima sen untuk pembelian di bawah USD12, lebih rendah dari biaya yang biasanya dikenakan oleh prosesor pembayaran di industri barang digital.

PayPal, yang dimiliki oleh raksasa lelang online eBay, mengatakan sejumlah perusahaan lain juga telah mendaftar untuk layanan termasuk Autosport.com, FT.com, GigaOM, Justin.tv dan Ustream.


http://kamuspece.blogspot.com

Komputer dalam Wujud Pena


Dari sisi bentuk, Echo yang bercorak menarik ini dan punya grip karet lunak terlihat agak lain dengan pena biasa. Fisiknya lebih lebar dan besar dibandingkan biasa. Saat dipegang dan dipakai menulis, ia condong berat ke arah puncak pena.

“Pena ini adalah sebuah komputer,” cetus Suharto Juwono (CEO, eStore) sambil memegang Echo Smartpen di acara peluncuran produk saat IndoComtech 2010 di Jakarta kemarin siang (3/11/2010). “Bukan pena biasa. Di dalamnya ada prosesor, memori, LED, kamera, mikropon, speaker. Menggunakan media kertas (khusus) sebagai hard disk,” urainya.

“Bisa (dipakai) rekam suara dan menulis berbarengan,” tambah Mike Lim (Business Development Manager, BIG’ant Australia Pty. Ltd.). Ia lalu melakukan demo. Menyalakan ‘komputer’ dengan menekan tombol di bagian tengah pena yang akan menyalakan layar OLED seperti proses booting sebuah komputer. Berikutnya, ia mengambil sebuah buku, bernama Paper Tablet. Nah ini dia pasangan wajib pena.

Setiap lembar kertas di buku tersebut istimewa. Perhatikan di bagian bawahnya. Ada deretan tombol seperti milik pemutar musik. Mike menekan ujung penanya ke tombol Rekam, dan mulai berbicara sambil menulis di kertas. Eh, semua ucapan Mike langsung terekam dalam memori internal pena yang besarnya 4 atau 8 GB, tergantung pilihan model. Jika pakai model 4GB, rekaman sepanjang 400 jam bisa diperoleh. Kalau pilih yang 8GB, durasi rekaman bisa sampai 800 jam.
 

Selesai merekam dan menulis, Mike memperagakan bagaimana pena bisa membacakan tulisan tadi. Ia tinggal menyentuhkan ujung pena ke tulisan. Dan suara Mike saat ia menulis diputar ulang. Hasil rekaman itu pun ternyata mudah saja ditransfer ke komputer. Tinggal koneksikan kabel USB yang disertakan ke lubang microUSB yang ada di pucuk pena.

O ya, data yang direkam ke memori Echo akan disimpan dengan nama berdasarkan tanggal atau hari. “Nantinya setelah dipindahkan kita boleh menamai sendiri hasil rekaman tersebut,” kata Suharto.

Melalui software Connect, kamu boleh menyimpan dan berbagi file ke desktop atau mengirimkan dokumen berikut audio ke orang lain via e-mail ke PC Windows maupun Mac. Bikin dokumen PDF? Tinggal pakai Pencast PDF. Nantinya siapa pun yang punya Adobe Acrobat Reader 9.3 bisa melihat dan mendengarkan PDF Pencast interaktif. . Saat dibacakan, kata-kata yang dituliskan itu akan berwarna hijau. Mirip kalau kita berkaraoke. Pencast boleh diakses di mana saja via iPad, iPhone atau iPod touch. Player-nya tersedia gratis di iTunes store.

Mike juga menunjukkan bagaimana Echo bisa memainkan musik piano. Saat itu, Mike menggambar deretan tuts piano di kertas khusus pasangan Echo Smartpen. Lalu ujung pena ditekan di setiap bilah sesuai dengan lagu yang ingin dimainkan. Maka mengalunlah lagu.
 

Pena Echo juga bisa dipakai berhitung bak menggunakan kalkulator sungguhan. Rahasianya tetap terletak pada buku berisi kertas khusus. Di halaman pertama buku tersebut ada gambar tata letak sebuah kalkulator. Nah kamu tinggal menekankan ujung pena ke tombol-tombol kalkulator di halaman tersebut.

Menarik bukan? Echo Smartpen dijual dengan harga Rp 1,75 juta untuk kapasitas memori 4GB dan Rp 2,5 juta untuk memori 8GB. Dalam kemasannya kamu akan mendapatkan Starter dot paper notebook, 2 smartpen cap, dua ink catridge, kabel microUSB, dan software LiveScribe (harus diunduh). Ia datangn dengan prosesor ARM 9, layar OLED 96×18, kamera inframerah dan baterai Li-Ion (built-in). Bobotnya (tanpa penutup) 36 gram.


http://kamuspece.blogspot.com

ZTE Aktifkan Stasiun 3G di Mount Everest

 
HONGKONG, KOMPAS.COM - Telekomunikasi para pendaki gunung Himalaya khususnya tujuan puncak dunia, Mount Everest tampaknya tak hanya bisa melakukan fungsi voice belaka. Ketika teknologi jaringan 3G aktif, maka memungkinkan untuk berbicara secara video call kelak.
Dan, ZTE sebagai penyedia jaringan telah mengaktifkan sebanyak delapan stasiun 3G di Taman Nasional Gunung Everest tepatnya berada di ketinggian 5.180 meter mdpl, guna menyediakan layanan pita lebar untuk masyarakat lokal dan khususnya para pendaki. Tak pelak, NCell yang merupakan operator terbesar kedua di Nepal (dengan market share mencapai 40 persen) menyambut gembira hal ini. CTO NCell, Algars Benders bilang, "Anda berada di puncak dunia. Dengan peluncuran stasiun 3G, pengunjung sisi selatan gunung Everest dapat membagi apa yang mereka lihat, mereka rasakan, dan mereka pikirkan selama perjalanan mendaki gunung Everest kepada teman dan keluarga mereka kapan saja."
Untuk itu stasiun ini dirancang agar tahan menghadapi cuaca ekstrem di pengunungan Himalaya yang kerap berubah. Sebuah menara dasar dan diet shelter penghangat dipakai yang memungkinkan penginstalan cepat tanpa harus mengubah konstruksi fondasi. Selain itu, stasiun ini juga memperhitungkan faktor lingkungan, di mana tetap berfokus pada konsep ramah lingkungan, hemat energi, dan memiliki jejak karbon yang kecil.
Panel-panel solar didesain untuk memastikan setiap stasiun memiliki kekuatan yang cukup untuk memasok energi selama satu tahun.
Pembangunan stasiun ini sendiri berlangsung lebih cepat dari pembangunan umumnya. "Solusi total kami mudah digunakan, tidak hanya bisa beradaptasi dengan sumber yang terbatas di lapangan, tetapi juga bisa mengurangi waktu konstruksi lebih cepat satu bulan dari solusi tradisional," kata Luo Pingfan, Presiden ZTE Asia Tenggara. (ANDRA/FORSEL)

Sabtu, 13 November 2010

Notebook Berbahan Bambu Generasi Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramah lingkungan telah menjadi bagian gaya hidup banyak orang. Berbagai cara pun digunakan menghadirkan gaya hidup ramah lingkungan dari soal pilihan makanan, kendaraan, hingga perangkat elektronika.

Tak ketinggalan dalam rancangan notebook. Asus, produsen komputer asal Taiwan, telah memperkenalkan model notebook hijau dengan merilis Bamboo Series sejak tahun 2008.

"Ini merupakan simbol penghijauan, lifestyle yang lebih hijau dari segi penggunaan material," ujar Juliana Chen, Product Marketing Manager Asus Indonesia, saat memperkenalkan notebook U43JC Bamboo Series di Jakarta, Kamis (11/11/2010). Produk tersebut merupakan notebook generasi kedua yang menggunakan material bambu.

Juliana menjelaskan proses penggunaan bambu dalam produksi notebook. Pertama, batang bambu dipotong-potong kemudian dikeringkan. Potongan tersebut kemudian dipres dan dilem sebelum dipasang, diinjeksi lapisan plastik, dan dicat. "Dengan kita meng-integrate penggunaan bambu, kita bisa mengurangi 25 persen penggunaan plastik," ujar Juliana.

Penggunaan bambu bukan tanpa alasan. Juliana mengatakan dalam filosofi China, yang merupakan asal tanaman tersebut, bambu merupakan simbol elegan. Bambu secara fisik juga merupakan material yang lebih kuat dibanding material organik lainnya dari alam.

Tidak hanya raah lingkungan, Asus juga memperhatikan desain notebook berbahan bambu. Kalau pada seri pertama, tampilannya seperti serat bambu asli yang cerah, kali ini warnanya lebih tua seperti permukaan bambu wulung. Notebook tersebut pun tipis hanya dengan ketebalan 19 milimeter. Daya tahan baterainya diklaim mencapai 10,5 jam didukung teknologi Super Hybrid Engine. Satu unitnya dibanderol seharga 1.209 dollar As atau sekitar Rp 11 juta.

Spesifikasi U43JC Bamboo Series
Prosesor Intel Core i5-460M (3 MB cache, 2,53 GHz Turbo up to 2,8 GHz)
Sistem operasi Windows 7 Home Premium
Grafis VGA Card NVIDIA GeForce 6310M with 1 GB VRAM
Layar 14 inci HD (1366x768) LED display
Memori RAM 2 GB DDR3 1066 MHz
Hardisk 500 GD SATA
Disc Drive DVD Writer Super Multi Dual Layer
Koneksi WiFi 802.11 b/g/n dan Bluetooth 3.0
Baterai 8 sel Li-ion 5600 mAh
Berat 2,1 kg
Webcam 2 MP
Harga 1.209 dollar AS

Jumat, 12 November 2010

Buat penggemar instrumen multimedia siapa yang tak kenal Bang & Olufsen. Perusahaan berbasis di Copenhagen, Denmark itu sudah dikenal sebagai produsen perangkat audio video berkelas tinggi.

Kali ini, Bang & Olufsen untuk pertama kalinya mengintegrasikan teknologi dan desainnya ke dalam notebook. David Lewis, desainer produk Bang & Olufsen pun turut terlibat dalam merancang notebook tersebut. Hasilnya, notebook produksi Asus tipe NX90JQ.

"David Lewis ingin merancang notebook yang istimewa. Biasanya notebook diletakkan di ruang kerja. Dia pengin notebook bisa dipajang di ruang tamu," kata Juliana Chen, Business Development Manager Asus Indonesia, saat memperkenalkan NX90JQ di Jakarta, Kamis (11/10/2010).

Juliana menjelaskan tim desain Ice Bang & Olufsen dan Golden Ear Asus berkolaborasi untuk mengembangkan teknologi audio generasi baru yang diberi nama Sonicmaster. Codec audio yang dipakai diklaim dengan kualitas terbaik. Amplifiernya pun 11 watt atau tiga kali lipat lebih kuat daripada di notebook standar. Speaker yang digunakan masing-masing berdiameter 32 mm, sedangkan notebook standar biasanya hanya menggunakan 20 mm. Chamber untuk audio pun 108 cc, bandingkan dengan notebook standar yang hanya 20 cc.

"Kenapa kita memperhatikan kualitas audio? Setelah kita analisa dalam sehari 9,27 jam orang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan audio. Jadi sebenarnya audio sangat penting," jelas Juliana.

Tidak hanya kualitas audio yang diunggulkan dalam rancangan tersebut tapi juga tampilannya yang mewah. Bahan casing pembungkusnya istimewa karena menggunakan aluminium kinclong (polished aluminium). Bahkan, produk ini diklaim sebagai notebook pertama yang menggunakan bahan tersebut.

Dua speakernya pun dipasang di kanan kiri layar melayang dari papan ketiknya. Touchpad-nya pun tidak biasa karena ada dua di kanan dan kiri keyboard bukan di bagian bawah. Hal ini untuk memberi keleluasaan bagi pengguna, termasuk yang kidal. Karena didesain bukan untuk mobilitas tinggi untuk di dalam ruangan, ukuran layarnya pun jumbo 18,4 inci.
Namun, jangan kaget kalau satu perangkat ini dibanderol 2.609 dollar AS atau sekitar Rp 25 juta. "Targetnya memang untuk kalangan bisnis dan profesional yang sudah berpengalaman," kata Juliana.

Spesifikasi NX90JQ
Prosesor Intel Core i7-740QM (6 MB cache, 1,73 GHz Turbo up to 2,93 GHz)
Sistem operasi Windows 7 Home Premium
Layar 18,4 inci full HD
Grafis NVIDIA GeForce GT335M with 1 GB VRAM
Memori RAM 8 GB DDR3 1066 MHz
Hardisk 1000 GB SATA
Disc Drive Blu-Ray DVD Combo
Koneksi Bluetooth 3.0, WiFi 802.11 b/g/n
Baterai 6 sel Li Ion 5600 mAh
Berat 4,4 kg
Webcam 2 MP
Harga 2.609 dollar AS

Kamis, 11 November 2010

Amazon.com Akuisisi Diapers.com 500 Juta Dollar AS

Amazon.com kian gencar berekspansi. Kali ini, Amazon ingin menancapkan kukunya di pasar produk bayi dan merchandise. Sebagai bukti, Amazon menyetujui nilai akuisisi untuk membeli Quidsi Inc. Asal tahu saja, Quidsi merupakan pemilik dari Diapers.com dan Soap.com. Nilai akuisisi ini mencapai 500 juta dollar AS.

Selain itu, Amazon juga akan mengambil alih sejumlah utang dan obligasi Quidsi yang nilainya diperkirakan mencapai 45 juta dollar AS. Rencananya, akuisisi ini ditargetkan selesai pada bulan Desember.

Dengan mengakuisisi Quidsi, ada beberapa keuntungan yang bakal didapat Amazon. Di antaranya, manajemen pergudangan yang baik dan biaya pengiriman yang murah. Sebelumnya, Chief Executive Officer Amazon Jeff Bezos juga mengakuisisi Zappos.com Inc pada tahun lalu senilai 1,2 miliar dollar AS. Akuisisi ini ditujukan untuk ekspansi penjualan baju dan sepatu sehingga bisa bersaing dengan provider e-commerce lainnya, seperti EBay Inc.

"Ini merupakan ladang bisnis Amazon. Namun, mereka tidak memimpin di bisnis tersebut. Pada saat Amazon melihat ada perusahaan yang mendominasi produk tertentu, mereka masuk dengan cara membelinya," ujar Colin Dillis, analis BGC Partners LP, di New York. (Kontan/Barratut Taqiyyah)